Kontak Kami
Selamat berbelanja, Shopper!
Sistem pemeliharaan ternak sendiri di Indonesia dibagi atas beberapa sistem yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas ternak sapi terutamanya melalui teknik pemeliharaan: intensif, semi-intensif, dan ekstensif. Masing-masing dari cara tersebut memiliki pengaruh yang berbeda-beda pada hasil yang diperoleh dari sapi baik secara produktifitas maupun kesehatan ternak itu sendiri.
sistem ekstensif adalah pemeliharaan sapi di luar kandang yang biasanya di umbar/digembalakan, Sistem semi intensif adalah sistem yang menggunakan perpaduan teknologi modern dan tradisional “Sapi dibiarkan merumput pada pagi hari lalu pada sore hari ternak dimasukkan kembali ke kandang” dan sistem intensif adalah sistem pemeliharaan modern melalui aspek perkembangan teknologi & sains, dengan pengontrolan penuh terhadapi faktor lingkungan dengan perhitungan manajemen secara rinci “segala kegiatan dari ternak berada didalam kandang”
Apakah pemeliharaan dengan tiga sistem tersebut bisa berhasil atau bahkan akan rugi ??
iya semua bisa mungkin berhasil…
tapi ada beberapa faktor juga lo yang saling mepengaruhi keberhasilanya selain tiga sistem tersebut diataranya adalah
1.Faktor Bibit ternak Pemilihan bibit sangat berpengaruh pada keberhasilan dalam pemeliharaan ternak. Dalam pengembangbiakkan untuk tujuan pemeliharaan, bibit ternak yang dipilih harus yang baik dan sehat. Tujuan adalah untuk menghasilkan keturunan sekaligus menghasilkan produksi yang baik. Untuk dikembangbiakkan ciri – ciri bibit yang baik yaitu secara fisik tidak cacat,memiliki bulu yang baik,mata cerah, BCS ternak baik (sesuai umur ternak), dan tegap baik dari kaki dan postur.
2.Faktor manajemen pemeliharaan dimana segala sesuatu yang terkait tata cara pemeliharaan ternak seperti pola pemberian pakan,frekuensi pakan,kandang,lingkungan,sumber daya manusi/alam dll. Semua kegiatan tersebut benar – benar harus diperhitungan dan dianalisa karena juga memiliki dampak yang besar terhadap keberhasilan dan daya produktifitas yang tinggi ternak.
3.Faktor pakan ternak Produktivitas ternak dipengaruhi oleh faktor pakan sampai 60 – 70% dan faktor genetik hanya sekitar 30%.Diantara faktor lainya tersebut, aspek pakan mempunyai pengaruh paling besar. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun potensi genetik/bibit ternak tinggi, namun apabila pemberian pakan tidak memenuhi persyaratan kuantitas dan kualitas yang baik untuk ternak, maka produksi yang tinggi tidak akan tercapai, pakan ternak yang baik adalah pakan yang -Hendaknya mengandung nutrisi yang cukup diperlukan tubuh yaitu (protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral), Disukai ternak (palatabilitas) Bersih dan Tidak dalam keadaan rusak (busuk,berjamur dll) dan tidak membahayakan ternak tersebut.
Sooooo……
Bagaimana dengan sistem pemeliharaan anda?
“itu critaku mana critamu”
#jabfeed
#pusatproduksipakanternak
#jabfeedkanjabung
#kanjabungsyariahjawatimur
#ternaksehatproduksimeningkat
JAB Feed
Hubungi kami di__
tlp/WA only
081 222-444-975
Alamat :
Jlan Sukolilo. No. 10. Kec. Jabung. Kab Malang. Jawa Timur
Bagikan informasi tentang Faktor Penentu Keberhasilan Pemeliharaan Ternak kepada teman atau kerabat Anda.
Belum ada komentar untuk Faktor Penentu Keberhasilan Pemeliharaan Ternak