Kontak Kami

Selamat berbelanja, Shopper!

Buka jam 08.00 s/d jam 15.00 , Sabtu jam 08.00 s/d jam 12.00 Minggu & Hari Besar Tutup
JAB Feed menyediakan produk konsentrat untuk sapi perah & sapi potong serta peralatan peternakan dengan harga yang bersaing JAB Feed menerima produk kusus (custome product) High On Nutriens, Low in Prices JAB Feed "Solusi Pakan Ternak Percaya"
Beranda » Artikel Terbaru » Faktor Penentu Keberhasilan Pemeliharaan Ternak

Faktor Penentu Keberhasilan Pemeliharaan Ternak

Diposting pada 19 October 2019 oleh Arifin Arifin

Sistem pemeliharaan ternak sendiri di Indonesia dibagi atas beberapa sistem yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas ternak sapi terutamanya melalui teknik pemeliharaan: intensif, semi-intensif, dan ekstensif. Masing-masing dari cara tersebut memiliki pengaruh yang berbeda-beda pada hasil yang diperoleh dari sapi baik secara produktifitas maupun kesehatan ternak itu sendiri.
sistem ekstensif adalah pemeliharaan sapi di luar kandang yang biasanya di umbar/digembalakan, Sistem semi intensif adalah sistem yang menggunakan perpaduan teknologi modern dan tradisional “Sapi dibiarkan merumput pada pagi hari lalu pada sore hari ternak dimasukkan kembali ke kandang” dan sistem intensif adalah sistem pemeliharaan modern melalui aspek perkembangan teknologi & sains, dengan pengontrolan penuh terhadapi faktor lingkungan dengan perhitungan manajemen secara rinci “segala kegiatan dari ternak berada didalam kandang”
Apakah pemeliharaan dengan tiga sistem tersebut bisa berhasil atau bahkan akan rugi ??
iya semua bisa mungkin berhasil…
tapi ada beberapa faktor juga lo yang saling mepengaruhi keberhasilanya selain tiga sistem tersebut diataranya adalah
1.Faktor Bibit ternak Pemilihan bibit sangat berpengaruh pada keberhasilan dalam pemeliharaan ternak. Dalam pengembangbiakkan untuk tujuan pemeliharaan, bibit ternak yang dipilih harus yang baik dan sehat. Tujuan adalah untuk menghasilkan keturunan sekaligus menghasilkan produksi yang baik. Untuk dikembangbiakkan ciri – ciri bibit yang baik yaitu secara fisik tidak cacat,memiliki bulu yang baik,mata cerah, BCS ternak baik (sesuai umur ternak), dan tegap baik dari kaki dan postur.

2.Faktor manajemen pemeliharaan dimana segala sesuatu yang terkait tata cara pemeliharaan ternak seperti pola pemberian pakan,frekuensi pakan,kandang,lingkungan,sumber daya manusi/alam dll. Semua kegiatan tersebut benar – benar harus diperhitungan dan dianalisa karena juga memiliki dampak yang besar terhadap keberhasilan dan daya produktifitas yang tinggi ternak.

3.Faktor pakan ternak Produktivitas ternak dipenga­ruhi oleh faktor pakan sampai 60 – 70% dan faktor genetik hanya sekitar 30%.Diantara faktor lainya tersebut, aspek pakan mempunyai pengaruh paling besar. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun potensi genetik/bibit ternak tinggi, namun apabila pemberian pakan tidak memenuhi persyaratan kuantitas dan kualitas yang baik untuk ternak, maka produksi yang tinggi tidak akan tercapai, pakan ternak yang baik adalah pakan yang -Hendaknya mengandung nutrisi yang cukup diperlukan tubuh yaitu (protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral), Disukai ternak (palatabilitas) Bersih dan Tidak dalam keadaan rusak (busuk,berjamur dll) dan tidak membahayakan ternak tersebut.

Sooooo……
Bagaimana dengan sistem pemeliharaan anda?
“itu critaku mana critamu”

#jabfeed

#pusatproduksipakanternak
#jabfeedkanjabung
#kanjabungsyariahjawatimur
#ternaksehatproduksimeningkat

JAB Feed
Hubungi kami di__
tlp/WA only
081 222-444-975

Alamat :
Jlan Sukolilo. No. 10. Kec. Jabung. Kab Malang. Jawa Timur

Bagikan informasi tentang Faktor Penentu Keberhasilan Pemeliharaan Ternak kepada teman atau kerabat Anda.

Faktor Penentu Keberhasilan Pemeliharaan Ternak | JABfeed

Belum ada komentar untuk Faktor Penentu Keberhasilan Pemeliharaan Ternak

Silahkan tulis komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Mungkin Anda tertarik produk berikut ini:
*Harga Hubungi CS
Ready Stock
*Harga Hubungi CS
Ready Stock
SIDEBAR